Langsung ke konten utama

Reality Show Jaman Sekarang


Klik View Image untuk memperbesar
Benny & Mice : Reality Show. Bener-bener merusak nih...

Kalau anda adalah TV Maniac, pasti sudah nggak asing lagi sama acara Termehek-mehek, Pengakuan Terlarang.com (inget film apa gitu?), Realigi, Uya Kuya dan sebangsanya kan? Ya, acara 'ajaib' yang bergenre 'Drama'-Reality Show ini emang lagi gencar-gencarnya disukai. Apalagi acara sejenisnya yang semakin banyak di stasiun tv lain. Dimulai dari Termehek-meheknya Tr**scorp, sampai ke Scary Jobnya Tr****orp (lah sama aja itu sih. Emang dasar transcorp itu gudangnya entertainment yg begituan).

Pertamanya sih masih suka (atau malah jadi favorit? Hehehe). Terus pas lagi jalan-jalan ke dunia ayam (eh, maya maksudnya) ketemulah tulisan yang mengatakan bahwa semua 'Reality Show' itu PALSU! Kecewalah anda, marah-marah, dan mengutuk-ngutuk acara tersebut. Pada akhirnya, ditinggalkanlah acara 'terkutuk' tersebut. (Nyeritain pengalaman sendiri nih...)

Bener nggak sih kalo acara-acara yang bisa dibilang 'Fakelity Show' merugikan? Kalo kamu berpikir begitu, kamu salah besar. Apalagi kalo dulunya nge-fan berat, sampai bela-belain ngerekam acaranya sampe abis sembari shalat. Tiba-tiba (dengan terpaksa) meng'unlike'kan acara favoritnya. Tujuan acara itu kan sederhana, yaitu menghibur. Wajar dong kalo semuanya dibikin sedemikian rupa. Dan jelas, kalo kamu emang suka, ya tonton aja. Repot amat.

Sejujurnya, saya juga nggak suka reality show yang ada orang marah-marah, nangis, dan sejenisnya yang bisa bikin telinga budek (lagian tiap episode ada aja teriak-teriak). Karena yang namanya hiburan adalah acara yang bisa bikin relax, nyantai, ketawa-ketiwi, dan nyaman deh pokoknya nonton acaranya. Masa udah capek dibikin tegang melulu (emang enak tegang terus?).

Tapi, itu semua kembali ke diri masing-masing deh. Nggak usah pura-pura nggak suka cuma gara-gara acaranya bohongan. Film aja banyak bo'ongnya pada suka. Apalagi yang bilang sulap itu palsu (kan sulap emang bohongan. Goblok!). Apa hubungannya coba? XP XP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update 1 September

Everytime I want to start doing my homework, there came a lazy mind. But at the same time, I want to write something. Something like this writing. I don’t know why, but it’s always happened this way. I should start make a decision about what is important, and what I really want to do. My school task is way more important, but I don’t like to do it. I want to start writing an article, some short stories, but it could be done in another day. Doing my school task means a future for me. A really simple thing to do. Just write some formulas, or write an essay for about one page. In the next day, your teacher take your task, give you a score for it. And it’s really important after you graduate from high school. But, writing is my future too. It’s my decision. Which way i want to choose? Both decision have a risk to face. You want to be writer? You will get a job as a writer. You can write an article for magazine, or some local paper. Or maybe a novel writer. Both earns money. But thi

Update 3: Living as a Success Lvl: Gamers tingkat Pelajar (Mid September 2012)

Siapa nih yang download!!!!??? Lambat bego!!! Halah, judulnya belibet begitu. Tidak mendidik malahan kalo Cuma baca judulnya. Tapi ini postingan serius (insya Allah, niatnya emang begitu. Tapi gak tau juga sih nantinya gimana). This is an article about living your life as a gamer, tapi yang masih pelajar. Emm, lebih kayak curhatan gue sendiri sih mungkin. Tapi ya, daripada gak ngupdate ini blog, mendingan lah. Game adalah permainan. Apa aja deh, yang penting permainan. Gak usah dijelasin lagi juga udah pada tau kan? Buat anak-anak dulu sebelum adanya game konsol keluar, yang banyak dimainkan ya kayak petak umpet, polisi-polisian, tak jongkok (eh, bener kan ya nulisnya kayak gini...??), lompat tali, dan banyak deh game outdoor lain yang menyenangkan dan menyehatkan (sehat dong! Kan banyak bergerak itu sehat).

Ib, The Game

Kali ini gue mau ngebahas satu game nih. Kayaknya ini kedua kalinya gue nge-review game. Terakhir kali nge-review game Silent Hill, sekitaran dua tahun yang lalu. Game konsol horror pertama yang gue kenal dan gue mainin. Sekarang game Silent Hill udah sampe ke seri Downpour yang dirilis untuk PS3 dan XBOX 360 (gak ada buat PC..... L ) dan pertengahan Oktober nanti film adaptasi dari Silent Hill 3, berjudul “Silent Hill Revelation” juga akan dirilis, di Amerika (gak ada buat Indonesia.... makin :nohope gue ).  Tapi ini bukan mau ngebahas tentang Silent Hill kok. Tapi tentang game berjudul  Ib.